Pesta sepak bola terbesar di eropa telah usai, yang di gelar
di polandia & ukraina. Semua tim sudah berusaha untuk menjadi pemenang
dalam pesta sepak bola yang di adakan 2 tahun sekali. Tentunya dengan
mempersiapkan semua yang di butuhkan tim.
Pada pegelaran pesta sepak bola kali ini, banyak kejadian
yang tidak di duga. Seperti tim belanda yang dijagokan untuk menjadi juara,
malah tidak bisa keluar dari group hingga tidak mendapatkan point. Harus nya
pada laga melawan denmark, belanda seharusnya mendapatkan point penuh, tetapi
nasib baik tidak ada di belanda, belanda kalah 0-1 dari denmark.
Mengapa seperti itu? Seperti kita ketahui belanda membawa
pemain-pemain terkenal dengan kepintarannya mengolah bola, itulah pemain yang
hanya menggunakan hardskill. Mereka tidak mencampur hardskill dan softskill
pada permainan mereka. Banyak pemain yang egois hanya memikirkan dirinya
sendiri, itu karena pemain belanda hanya menggunakan hardskill, tidak dengan
softskill nya. Dan itu salah satu penyebab terpuruk nya belanda di piala eropa
tahun ini.
Beda dengan juara bertahan spain, tim yang juga di jagokan
ini Dapat memampaatkan dengan baik. Pemain yang
dibawa spain adalah pemain yang baik hardskill dan softskill nya. Karena
kerjasama yang di bangun cukup berhasil. Spain hanya ditahan seri oleh itali.
Dan pada final spain bertemu kembali dengan itali. Pertahanan itali kocar-kacir
dengan kerjasama pemain spain. Itali pun menyerah dengan 0-4. Dan spain menjadi
juara.
Jadi kesimpulan nya, dimana pun kita berada kita harus
menggunkan hardskill dan softskillyang kita punya. Karena itu merupakan modal
yang paling penting untuk menjalankan hidup sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar