Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Juli 2012

PELAJARAN SOFTSKILL TERHADAP PIALA EROPA


Pesta sepak bola terbesar di eropa telah usai, yang di gelar di polandia & ukraina. Semua tim sudah berusaha untuk menjadi pemenang dalam pesta sepak bola yang di adakan 2 tahun sekali. Tentunya dengan mempersiapkan semua yang di butuhkan tim.

Pada pegelaran pesta sepak bola kali ini, banyak kejadian yang tidak di duga. Seperti tim belanda yang dijagokan untuk menjadi juara, malah tidak bisa keluar dari group hingga tidak mendapatkan point. Harus nya pada laga melawan denmark, belanda seharusnya mendapatkan point penuh, tetapi nasib baik tidak ada di belanda, belanda kalah 0-1 dari denmark.

Mengapa seperti itu? Seperti kita ketahui belanda membawa pemain-pemain terkenal dengan kepintarannya mengolah bola, itulah pemain yang hanya menggunakan hardskill. Mereka tidak mencampur hardskill dan softskill pada permainan mereka. Banyak pemain yang egois hanya memikirkan dirinya sendiri, itu karena pemain belanda hanya menggunakan hardskill, tidak dengan softskill nya. Dan itu salah satu penyebab terpuruk nya belanda di piala eropa tahun ini.

Beda dengan juara bertahan spain, tim yang juga di jagokan ini Dapat memampaatkan dengan baik. Pemain yang  dibawa spain adalah pemain yang baik hardskill dan softskill nya. Karena kerjasama yang di bangun cukup berhasil. Spain hanya ditahan seri oleh itali. Dan pada final spain bertemu kembali dengan itali. Pertahanan itali kocar-kacir dengan kerjasama pemain spain. Itali pun menyerah dengan 0-4. Dan spain menjadi juara.

Jadi kesimpulan nya, dimana pun kita berada kita harus menggunkan hardskill dan softskillyang kita punya. Karena itu merupakan modal yang paling penting untuk menjalankan hidup sehari-hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar