Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Oktober 2012

Pengertian E-News, E-Goverment, E-learning dan GPS


E-NEWS

Definisi E-News
E-News adalah kependekan dari Electronic News. E-News seperti katanya berarti berita atau informasi yang dikemas secara menarik dan disampaikan melalui media ekeltronik secara online, yang biasanya ditampilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet / ditampilkan oleh browser yang terhubung dengan sebuah server.

E- News adalah berita yang menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan bejaringan komputer global. terdapat juga beberapa istilah untuk berita elektronik atau electronic news diantaranya online news atau digital news.

Memasuki era globalisasi, media cetak baik koran, tabloid, maupun majalah tidak hanya mengandalkan edisi fisik yang tercetak saja untuk memberikan informasi dan berita aktualnya kepaa para pembaca, akan tetapi media ini dituntut untuk semakin berkembang dan membuat sebuah inovasi baru dengan memberikan sajian informasi yang online sehingga informasi yang diberikan kepada pembaca lebih up to date, aktual serta cepat karena dapat diakses hanya dalam beberapa detik saja melalui internet.

E-News di Indonesia, umumnya dikembangkan oleh surat kabar maupun majalah ternama, karena baik surat kabar maupun majalah ternama ini sudah eksis secara cetak, lekat dihati pembacanya, kuat secara modal, serta memiliki jaringan distribusi yang luas. sehingga mereka menerbitkan edisi onlinesebagai wujud pelayanan kepada para pembaca, sehingga dengan menggunakan protocol dan teknologi internet yang menghubungkan sistem jaringan komputer global, mereka dapat menerbitkan edisi online yang dapat diakses secara cepat dan seketika oleh pembaca.

Berikut ini beberapa contoh penyedia layanan berita online (News Service Provider) terkemuka dan terpercaya di Indonesia ;
www.kompas.com
www.liputan6.com
www.republika.co.id
www.jawapos.com
www.media-indonesia.com
www.okezone.com
www.detik.com
www.forum.co.id
www.gatra.co.id
www.tempo.co.id
www.seputarindonesia.com
dll


E-Government
Definisi E-Government
Penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Contohnya G2C :
Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi,
Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.



Pengertian E-learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

Contoh nya :
Moodle         : sebuah aplikasi CMS eLearning bebasis website yang dapat merubah sebuah
                       media pembelajaran offline kedalam bentuk online (web based).

GPS (Global Positioning System)
 adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter.

Pada dasarnya tipe GPS ada 3 macam yaitu:

- GPS tipe navigasi
- GPS tipe pemetaan
- GPS tipe geodetic

                   http://geodesy.gd.itb.ac.id/kkgd/?page_id=498

Rabu, 24 Oktober 2012

Software aplikasi ERP

Konsep Sistem Informasi Lanjut

xTuple

xTuple PostBooks adalah aplikasi opensource dengan fitur akuntansi lengkap yang terintegrasi, ERP, dan sistem CRM (Customer Relationship Management). Dibangun dengan database PostgreSQL yang berbasis opensource, Qt framework yang berbasis opensource untuk C++. xTuple PostBooks adalah aplikasi opensource ERP yang memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang tinggi untuk berbagai macam usaha dan industri dari berbagai ukuran.


xTuple PostBooks meliputi akuntansi (accounting), penjualan (sales), CRM, pembelian (purchasing), definisi produk (product definition), inventarisasi dan distribusi (inventory and distribution), light manufacturing, OpenRPT, dan lain-lain.


xTuple PostBooks berjalan sama baiknya pada Windows, Linux, dan Mac. xTuple PostBooks juga berjalan dengan multi-mata uang, dukungan untuk struktur pajak berganda, dan translasi paket multi bahasa yang dikelola oleh komunitas. xTuple PostBooks dilisensikan di bawah  CPAL, OSI Common Attribution, bersertifikat Public License atau lisensi komersial xTuple.


XTuple telah merilis aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) versi 3.0, dengan fitur baru termasuk tool screen-builder untuk mendesain dashboard dan konfigurator produk untuk memproses order. Improvisasi baru dari ERP 3.0 adalah adanya tambahan JavaScript dan kemampuan mengelopokkan user dalam beberapa kelompok dan aturan.

XTuple, yang dulu disebut dengan OpenMFG, pada awalnya berencana membuat ERP 3 menjadi open source, namun dalam kenyataannya, masih dalam bentuk hybrid ERP sebelumnya. Sedangkan PostBook akan merilis ERP 3 di bawah lisensi Common Public Attribution. Namun, OpenMFG akhirnya mengkomersialkan lisensi, tapi memperbolehkan user untuk mengakses source code. Namun, xTuple tetap akan me-review dan mungkin akan sedikit mengubah kode dasar ERP 3. Harga ERP 3 ini berkisar USD 1.000 per user dan per tahun, tergantung pada banyaknya user.


Modul untuk ERP xTuple

* Bendahara: buku besar, piutang dan hutang, rekonsiliasi bank, laporan keuangan

* Penjualan: kutipan, order masuk, laporan penjualan, pengiriman

* Produk Definition: item, tingkat yang tak terbatas tagihan material (BOM)

* CRM: buku alamat universal, insiden manajemen, kesempatan manajemen, to-do list, manajemen proyek

* OpenRPT: penulis laporan sumber terbuka

* Inventory: beberapa lokasi, gudang fitur lanjutan lainnya

* Light Manufacturing: perintah kerja, dukungan yang kuat untuk membuat untuk memesan

* Pembelian: pesanan pembelian, penerimaan, vendor pelaporan

PostBooks lintas platform adalah aplikasi yang berjalan sama baiknya pada Windows, Linux dan Mac. Hal ini sepenuhnya internasionalisasi dengan dukungan untuk multiple struktur pajak, multi-mata uang, multilingual terjemahan xTuple kemasan dikelola oleh komunitas global.


Nama : Ryzki Agustian

NPM : 10109375

Kelas : 4ka15


Jumat, 19 Oktober 2012

Supply Chain Management (SCM) Pada Perusahaan Biskuit



Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut




Nama: Ryzki Agustian
Kelas: 4KA15
NPM: 10109375

Supply Chain Management (SCM) Pada Perusahaan Biskuit


Pengertian SCM
Supply Chain Management (SCM) adalah suatu metode penciptaan produk untuk disampaikan pada pengguna akhir, dimana di dalamnya tercakup berbagai komponen, yaitu: the supplier of raw materials, the manufacturing units, warehouses, transporters, retailers, and finally selling..Manfaat penerapan konsep SCM dalam perusahaan yaitu: kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.





Studi kasus pada perusahaan biskuit xyz :



SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
·                     Where do you source your materials?
Material di dapatkan dari para distributor sebagai bahan baku utama pembuatan biscuit kaleng, seperti distributor gula, tepung, mentega, garam, telur dan untuk packaging nya distributor kaleng.

·                     Where do you process or convert them?
Semua bahan baku tersebut di kirim ke Pabrik Biskuit untuk diolah menjadi biskuit kaleng.

·                     What channels of distribution do you use?
Saluran distribusi yang digunakan adalah :
Produsen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Saluran seperti ini banyak digunakan oleh produsen dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.

·                     How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
Untuk membangun hubungan yang kuat dengan suppliers dan konsumen dibutuhkan komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Kepada suppliers, suppliers harus tetap menjaga kualitas dari bahan produksi nya, karena itu sangat mempengaruhi kualitas hasil akhirnya. Ketepatan waktu pengiriman bahan-bahan tersebut juga harus diperhatikan. Karena sedikit saja ada keterlambatan makan perusahaan akan mengalam kerugian yang cukup besar.
Sedangkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, produsen harus tetap menjaga kualitas produk dan menjaga kestabilan harga produk tersebut demi menjaga kepercayaan konsumen.

·                     How do you get direct information from your end-consumers?
Informasi secara langsung bisa didapat dari para customer akhir melalui beberapa survey yang dapat dilakukan via media massa, telepon layanan konsumen dan melalui dunia maya

·                     What logistics structure should you impose?
Struktur logitistik yang diterapkan pada perusahaan biskuit kaleng ini adalah melalui Produsen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen.

·                     How do you coordinate your information flows and systems globally?
Mengkoordinasikan melalui sosialisasi antar suppliers-manufactures-distibutor-retailer

·                     And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
Menerapkan e-fulfillment, seperti menerima ordwer dari pelanggan (pelanggan bisa memesan produk melalui telepon, fax, email atau web based ordering). Manajemen gudang, mengelola transaksi, manajemen transportasi dan komunikasi dengan  pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb