Total Tayangan Halaman

Jumat, 19 Oktober 2012

Supply Chain Management (SCM) Pada Perusahaan Biskuit



Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut




Nama: Ryzki Agustian
Kelas: 4KA15
NPM: 10109375

Supply Chain Management (SCM) Pada Perusahaan Biskuit


Pengertian SCM
Supply Chain Management (SCM) adalah suatu metode penciptaan produk untuk disampaikan pada pengguna akhir, dimana di dalamnya tercakup berbagai komponen, yaitu: the supplier of raw materials, the manufacturing units, warehouses, transporters, retailers, and finally selling..Manfaat penerapan konsep SCM dalam perusahaan yaitu: kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.





Studi kasus pada perusahaan biskuit xyz :



SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
·                     Where do you source your materials?
Material di dapatkan dari para distributor sebagai bahan baku utama pembuatan biscuit kaleng, seperti distributor gula, tepung, mentega, garam, telur dan untuk packaging nya distributor kaleng.

·                     Where do you process or convert them?
Semua bahan baku tersebut di kirim ke Pabrik Biskuit untuk diolah menjadi biskuit kaleng.

·                     What channels of distribution do you use?
Saluran distribusi yang digunakan adalah :
Produsen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Saluran seperti ini banyak digunakan oleh produsen dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.

·                     How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
Untuk membangun hubungan yang kuat dengan suppliers dan konsumen dibutuhkan komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Kepada suppliers, suppliers harus tetap menjaga kualitas dari bahan produksi nya, karena itu sangat mempengaruhi kualitas hasil akhirnya. Ketepatan waktu pengiriman bahan-bahan tersebut juga harus diperhatikan. Karena sedikit saja ada keterlambatan makan perusahaan akan mengalam kerugian yang cukup besar.
Sedangkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, produsen harus tetap menjaga kualitas produk dan menjaga kestabilan harga produk tersebut demi menjaga kepercayaan konsumen.

·                     How do you get direct information from your end-consumers?
Informasi secara langsung bisa didapat dari para customer akhir melalui beberapa survey yang dapat dilakukan via media massa, telepon layanan konsumen dan melalui dunia maya

·                     What logistics structure should you impose?
Struktur logitistik yang diterapkan pada perusahaan biskuit kaleng ini adalah melalui Produsen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen.

·                     How do you coordinate your information flows and systems globally?
Mengkoordinasikan melalui sosialisasi antar suppliers-manufactures-distibutor-retailer

·                     And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
Menerapkan e-fulfillment, seperti menerima ordwer dari pelanggan (pelanggan bisa memesan produk melalui telepon, fax, email atau web based ordering). Manajemen gudang, mengelola transaksi, manajemen transportasi dan komunikasi dengan  pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar